Showing posts with label indonesia. Show all posts
Showing posts with label indonesia. Show all posts

Wednesday, February 23, 2011

Perang Jepang terhadap Indonesia: Jepang Cengkram Industri Mobil Indonesia

Sudah menjadi rahasia umum kalau pasar mobil di Indonesia di dominasi oleh produsen mobil asal negeri matahari terbit. Jepang bahkan menguasai 95 persen dari seluruh populasi mobil yang ada di tanah air.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy di Pasific Place, Jakarta, Rabu (23/2/2011).

"95 persen penjualan mobil di indonesia dari Jepang," ungkapnya.

Jonfis lalu menjelaskan kalau di Indonesia sekarang ada sekitar 300-an model mobil yang beredar. Dari jumlah tersebut, Jepang jelas mendominasi dan mencengkram pasar.

Lebih lanjut Jonfis juga menjabarkan kalau dari 300-an model mobil yang beredar di Indonesia itu, hanya 11 model yang sudah mampu berdiri tegak dengan angka penjualan di atas 1.000 unit perbulan.

"Hanya 11 model dari 300-an model yang beredar yang bisa menjual diatas 1.000 unit. Bisa dibilang hanya mereka yang aman kalau dilihat dari skala ekonominya. Dari 11 model, Honda menyumbang 3 model, Jazz, Freed dan CR-V," jelasnya.

Banyak model yang beredar di Indonesia menurut Jonfis adalah buah dari mudahnya birokrasi untuk mendatangkan mobil ke Indonesia khususnya mobil impor.

"Sekarang tidak ada kewajiban untuk produksi mobil di sini, jadi lebih mudah impor. 1-2 mobil saja bisa diimpor," tukasnya.

Sebagai informasi, Indonesia di tahun 2010 lalu berhasil mencatatkan penjualan mobil total sebesar 764.710 unit. Angka ini jauh di atas target Gaikindo yang berada di kisaran 730.000 unit dan juga merupakan rekor baru bagi Indonesia.

Dan di tahun 2011 ini, bila tidak ada aral melintang, kemungkinan angka 800 ribu unit sangat mungkin akan tercapai.

Tuesday, January 25, 2011

Penjualan mobil nasional sumbang Rp79,50 Triliun untuk negara

Penjualan mobil baru di Indonesia pada 2010 yang mencapai 764.710 unit dan menjadi rekor tertinggi, telah memberi pendapatan bagi negara sebesar Rp79,50 triliun. Dari jumlah tersebut, terbesar disumbang dari Pajak Penjualan Barang Mewah dan Pajak Penghasilan Rp63,54 triliun, selebihnya Rp15,96 triliun dari Pajak Bea balik Nama (BBN) dan Pajak Kendaraan bermotor.

Jongki D Sugiarto, Ketua I Gaikindo mengatakan, sudah saatnya pemerintah memandang lebih serius industri otomotif Indonesia karena sumbangsihnya yang besar. Seluruh pemasukan yang diperoleh dari pajak harusnya diimbangi dengan pertumbuhan infrastruktur yang selaras.

"Masalah macet di Jakarta jangan industri otomotif terus dikambing hitamkan. Nanti kalau penjualan sudah dibatasi, ujung-ujungnya produksi terganggu dan akhirnya PHK (pemutusan hubungan kerja) dilakukan. Ini yang kita hindari," ujar Jongkie di Jakarta hari ini (25/1/2011).

Jongkie menambahkan, di Jakarta saja Otomotif menyumbangkan Rp7 triliun atau 65 persen dari total pendapatan asli daerah pemerintah provinsi. "Tapi, yang ada, otomotif malah terus ditekan dengan berbagai kebijakan kontra produktif," beber Jongkie.